1. Bercakap dengan sengaja
2. Bergerak yang bukan gerakan shalat berturut-turut sebanyak 3 x
3. Berhadats kecil atau besar
4. Terkena Najis
5. Terbukanya aurat dengan sengaja
6. BerUubah Niat
7. Membelakangi kiblat
8. Makan atau minum dengan sengaja walaupun sedikit
9. Tertawa terbahak-bahak
10. Murtad atau keluar dari Islam.
11. Meninggalkan salah satu rukun dengan sengaja
12. Mendahului Imam sebanyak 2 rukun apabila shalat dilaksanakan secara berjamaah.
2. Bergerak yang bukan gerakan shalat berturut-turut sebanyak 3 x
3. Berhadats kecil atau besar
4. Terkena Najis
5. Terbukanya aurat dengan sengaja
6. BerUubah Niat
7. Membelakangi kiblat
8. Makan atau minum dengan sengaja walaupun sedikit
9. Tertawa terbahak-bahak
10. Murtad atau keluar dari Islam.
11. Meninggalkan salah satu rukun dengan sengaja
12. Mendahului Imam sebanyak 2 rukun apabila shalat dilaksanakan secara berjamaah.
Hukumnya mendapat pahala apabila. Tapi tetap sah sholatnya apabila tidak melakukannya.
1. Membaca do'a iftitah setelah takbirotul ihrom (takbir pertama shalat).
2. Membaca takbir selain takbirotul ihram.
3. Membaca a'udzubillahi minasyaithanirrojim (ta'awudz) sebelum membaca Al Fatihah.
4. Membaca subhana robbiyal adzimi wa bihamdih (سُبْحَانَ رَبِيَ العَظِيمِ وَبحَمْدِه) saat rukuk. Dan membaca subhana robbiyal a'la wa bihamdih (سُبْحَانَ رَبِيَ الأعَلْيَ وَبحِمَدِه) saat sujud.
5. Membaca sami-Allohu liman hamidah (سمع الله لمن حمده) saat bangun dari rukuk.
6. Membaca robbana wa lakal hamdu (ربنا ولك الحمد) setelah tegak berdiri setelah rukuk.
7. Membaca qunut setelah rukuk rakaat kedua shalat subuh.
8. Membaca surat dari Al-Qur’an setelah membaca Al-Fatihah pada dua raka’at awal.
9. Membaca sholawat pada (tasyahud) awal.
10. Membaca do'a pada tasyahhud terakhir.
11. Meletakkan dua tangan pada lutut selama ruku’.
12. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri selama berdiri.
13. Duduk di atas kaki kiri dan menegakkan kaki kanan (duduk iftirash( di saat tasyahhud pertama dan ketika duduk di antara dua sujud.
14. Duduk tawarruk di saat tasyahhud (tahiyat) terakhir dalam shalat yang empat rakaat atau tiga rakaat. Duduk tawarruk itu ialah duduk di atas tanah dengan posisi kaki kiri berada di bawah kaki kanan, sementara kaki kanan tersebut ditegakkan.
15. Memberi isyarat (menunjuk) dengan jari telunjuk pada tasyahhud (tahiyyat) pertama dan terakhir, dari mulai pertama kali duduk sampai selesai membaca tasyahhud.
16. Mengeraskan bacaan (jahr) pada waktu shalat Subuh, shalat Jum'at, dan pada dua rakaat pertama dari shalat Maghrib dan shalat Isya'.
17. Menyamarkan bacaan pada waktu shalat Dhuhur, shalat Ashar dan pada rakaat ketiga dari shalat Maghrib dan dua rakaat terakhir dari shalat Isya'.
1. Membaca do'a iftitah setelah takbirotul ihrom (takbir pertama shalat).
2. Membaca takbir selain takbirotul ihram.
3. Membaca a'udzubillahi minasyaithanirrojim (ta'awudz) sebelum membaca Al Fatihah.
4. Membaca subhana robbiyal adzimi wa bihamdih (سُبْحَانَ رَبِيَ العَظِيمِ وَبحَمْدِه) saat rukuk. Dan membaca subhana robbiyal a'la wa bihamdih (سُبْحَانَ رَبِيَ الأعَلْيَ وَبحِمَدِه) saat sujud.
5. Membaca sami-Allohu liman hamidah (سمع الله لمن حمده) saat bangun dari rukuk.
6. Membaca robbana wa lakal hamdu (ربنا ولك الحمد) setelah tegak berdiri setelah rukuk.
7. Membaca qunut setelah rukuk rakaat kedua shalat subuh.
8. Membaca surat dari Al-Qur’an setelah membaca Al-Fatihah pada dua raka’at awal.
9. Membaca sholawat pada (tasyahud) awal.
10. Membaca do'a pada tasyahhud terakhir.
11. Meletakkan dua tangan pada lutut selama ruku’.
12. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri selama berdiri.
13. Duduk di atas kaki kiri dan menegakkan kaki kanan (duduk iftirash( di saat tasyahhud pertama dan ketika duduk di antara dua sujud.
14. Duduk tawarruk di saat tasyahhud (tahiyat) terakhir dalam shalat yang empat rakaat atau tiga rakaat. Duduk tawarruk itu ialah duduk di atas tanah dengan posisi kaki kiri berada di bawah kaki kanan, sementara kaki kanan tersebut ditegakkan.
15. Memberi isyarat (menunjuk) dengan jari telunjuk pada tasyahhud (tahiyyat) pertama dan terakhir, dari mulai pertama kali duduk sampai selesai membaca tasyahhud.
16. Mengeraskan bacaan (jahr) pada waktu shalat Subuh, shalat Jum'at, dan pada dua rakaat pertama dari shalat Maghrib dan shalat Isya'.
17. Menyamarkan bacaan pada waktu shalat Dhuhur, shalat Ashar dan pada rakaat ketiga dari shalat Maghrib dan dua rakaat terakhir dari shalat Isya'.